Minggu, 19 Oktober 2014

ACP Polyester > Good Quality

ECOPAN ACP 


MERK   :  ECOPAN
COIL COATING                :  POLYESTER
ALUMINIUM THICKNESS :  0,20mm
PANEL THICKNESS         : 4mm
UKURAN : LEBAR            : 1220mm
                 PANJANG       : 2440mm






Senin, 01 September 2014

BRI Tampilkan Teknologi Perbankan Terbaru di IBEX 2014


Bertempat di Assembly Hall dan Lower Lobby Jakarta Convention Center, perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) kembali menyelenggarakan Indonesia Banking Expo (IBEX) 2014.

Ajang pameran tahunan perbankan Indonesia yang berlangsung dari 28 hingga 30 Agustus 2014 ini terdiri atas berbagai macam kegiatan, antara lain Seminar Perbankan dan Ekonomi; Edukasi Perbankan dan Kompetisi; pameran produk-produk industri perbankan nasional, jasa keuangan; dan pameran industri kreasi anak bangsa lainnya. Pada IBEX 2014 ini juga pertama kali ditampilkan museum perbankan yang mengetengahkan perjalanan perbankan di Indonesia, sejak pertama kali perbankan dikenal di Indonesia.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki jaringan kerja cukup besar di negeri ini, menyambut baik penyelenggaraan event ini. Hadir sebagai peserta, Bank BRI turut menjadikan event ini sebagai ajang promosi produk-produknya dan menampilkan fasilitas perbankan berbasis teknologi terbaru, serta menampilkan nasabah yang mempunyai pasar sasaran ekspor.

“Tema dan desain yang akan diangkat dalam IBEX 2014 adalah BRI Hybrid Lounge dan BRISAT (Satelit BRI),” ujar Corporate Secretary BRI Budi Satria. "Kelebihan utama yang diberikan kepada nasabah melalui BRI Hybrid Lounge adalah kecepatan dan kemudahan pembukaan rekening dan one stop transaction. Seperti diketahui, proses pembukaan rekening bank memerlukan waktu terlalu lama bagi nasabah di kota-kota besar yang memiliki keterbatasan waktu. Di BRI Hybrid Lounge, nasabah dapat melakukan pembukaan rekening sendiri melalui mesin self service banking, hanya dalam waktu 4 menit, dengan menggunakan KTP elektronik untuk membuka rekening tabungan Britama hingga menerima kartu ATM yang siap digunakan.”

Budi menambahkan, ciri khas BRI Hybrid Lounge adalah layanan e-channel dan fasilitas self service banking melalui dukungan perangkat-perangkat berteknologi tinggi. Desain interior kantor juga dibuat modern, tetapi nyaman dan tidak kaku. Selain BRI Hybrid Lounge, Bank BRI turut memamerkan program BRISAT.

Menurut Budi, kebutuhan sarana komunikasi satelit menjadi semakin penting karena variasi model jaringan kerja yang dikembangkan oleh Bank BRI. Beberapa inovasi model jaringan kerja yang dikembangkan Bank BRI bersifat mobile, seperti Teras Mobil dan Teras Kapal yang hanya dapat dilakukan secara ekonomis melalui sarana komunikasi satelit.

Peningkatan kebutuhan Bank BRI akan jaringan komunikasi satelit ini diperkirakan akan sulit dipenuhi dari pasokan transponder oleh penyelenggara satelit Indonesia, mengingat ketersediaan transponder di Indonesia yang terbatas. “Oleh karena itu, program Satelit BRI memberikan solusi untuk mengurangi kelangkaan transponder di Indonesia,” kata Budi.

Budi melanjutkan, dengan beroperasinya BRISAT, nantinya seluruh jaringan infrastruktur BRI akan terkoneksi yang kemudian meningkatkan kepuasan nasabah Bank BRI. Koneksi tersebut meliputi Kantor Pusat, Kantor Wilayah, Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, BRI Unit, Kantor Kas, Teras BRI, hingga Teras Mobil dengan jumlah total lebih dari 9.800 outlet, serta lebih dari 100.000 outlet e-Channel.

Pada kesempatan yang sama, BRI mengajak mitra binaannya untuk turut meramaikan event IBEX 2014, di antaranya Rifky Aksesoris, Uvy Collection, Wittana Tunggal Putra, dan Raf's Boutique. Budi mengutarakan, IBEX merupakan event tahunan yang diselenggarakan Perbanas. Di event ini semua bank mengadu produk-produk serta layanannya.
 “BRI yang merupakan salah satu peserta, menampilkan produk BRI Mobile, E-pay, Ebuzz, Tabungan BRItama, Kartu Kredit BRI, dan sebagainya,” pungkas Budi. sumber:kompas  **SAB**

Minggu, 31 Agustus 2014

Stok Tergerus, Aluminium Kian Perkasa


Tokyo. Aluminium membukukan kenaikan harga untuk hari keempat. Pasalnya, stok yang dipantau London Metal Exchange jatuh ke level terendah dalam dua tahun di tengah penurunan produksi dan naiknya permintaan dari industri otomotif.
Stok London Metal Exchange (LME) telah memasuki hari ke-11 penurunannya dan jatuh hingga 4,81 juta metrik ton, terendah sejak Juli 2012.
United Co Rusal, perusahaan aluminium terbesar di dunia, mengatakan bahwa defisit pasar yang terjadi saat ini bisa berlanjut dan tumbuh hingga akhir tahun 2014.
Sementara itu, Fund Manager Astamax Asset Management Tetsu Emori mengatakan naiknya aluminium didorong oleh minimnya stok dan prospek bullish dari Rusal. Seperti yang dilansir market.bisnis.com
“Harga akan mencoba untuk menyentuh level US$2.100 lagi,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg, Kamis (28/8/2014). Pada perdagangan malam ini, aluminium untuk pengiriman tiga bulan di LME naik 0,2% ke level US$2.089 per metrik ton. **SAB**

Minggu, 24 Agustus 2014

Arbaya Energi Kerja Sama dengan Perusahaan Alumunium Rusia "UC RUSAL"

UC Rusal, Produsen aluminium berskala global mengumumkan penandatangan nota kesepakatan ( Memorandum of Undestanding (MOU) dengan PT Arbaya Energi, anak usaha Satmarindo Group untuk melakukan eksplorasi bauksit dan memproduksi alumina di kalimantan Barat. 

Kerja sama dua pihak tersebut ditandatangani CEO Rusal Oleg Deripaska dan Direktur Utama PT Arbaya Energi Suryo B. Sulistyo pada acara Kerjasama antar Pemerintah Rusia dan Indonesia dalam Bidang Perdagangan, Ekonomi, dan Teknik di Jakarta, Selasa 25 Februari 2014.

Nota kesepakatan itu akan ditindaklanjuti dengan pembicaraan detail terkait teknis pelaksanaan investasi tersebut. Pada tahap pertama, kedua belah pihak sepakat untuk mengucurkan investasi demi membangun sejumlah infrastruktur yang memadai untuk merealisasikan kerja sama tersebut.

Dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews, Rabu 26 Februari 2014, Deripaska menjelaskan bahwa Rusal  sangat senang bekerja sama dengan PT Arbaya Energi dalam mengeksplorasi dan melakukan aktivitas tambang bauksit serta memproduksi alumina di Indonesia.

Menurut Deripaska, bahwa perusahaannya sangat berminat untuk melakukan ekspansi ke wilayah Asia Tenggara sejak lama. Karena Rusal melihat bahwa pasar Asia Tenggara memiliki keunggulan tersendiri di dunia pertambangan global. "Langkah ini akan menjadi pijakan yang baik bagi bisnis kami secara global,” ujar Deripaska.

Dalam lawatan bisnisnya tahun lalu, ia melanjutkan, Rusal telah mengemukakan keinginannya untuk berinvestasi di Indonesia. Rusal kala itu sedang mencari partner strategis mitra nasional yang dapat diajak bekerja sama demi mewujudkan investasi tambang bauksit dan memproduksi alumina di Indonesia.

Keinginan untuk menanamkan investasi di Indonesia, menurut Deripaska, dilatarbelakangi oleh kenyataan pertambangan di Indonesia telah mengalami perkembangan yang luar biasa dalam beberapa tahun belakang ini. "Indonesia telah menjadi negara penghasil bauksit terbesar ketiga di dunia," kata dia.

Direktur Utama PT Arbaya Energi, Suryo B. Sulistyo, menyambut baik kerja sama dengan Rusal yang merupakan salah satu perusahaan aluminium terbesar di dunia. Ia meyakini kerja sama ini akan menaikkan posisi Indonesia di mata industri pertambangan dunia. Langkah ini sekaligus mendukung kebijakan pemerintah dalam membentuk industri pengolahan nasional berskala internasional.

"Kami berharap kerja sama ini mampu menyumbang nilai tambah yang signifikan untuk sektor pertambangan nasional dan kemajuan masyarakat Indonesia,” kata Suryo. Sumber:vivanews  **SAB**

INDAL Aluminium Incar Kenaikan Harga 20%

PT Indal Aluminium Industry Tbk mengincar pertumbuhan harga produk aluminium hingga 20% setelah menginvestasikan US$2 juta untuk menambah fasilitas produksi atau coating (mesin pelapis aluminium) tahun ini.
Sekretaris Perusahaan Indal Aluminium Industry Ariawan Wiradinata mengatakan ekspansi penambahan fasilitas tersebut sudah berjalan dan ditargetkan selesai akhir tahun dan mulai beroperasi pada 2015.
"Volume produksi tahun ini memang belum ditambah, tetapi kami menambah fasilitas coating agar ada nilai tambahnya sehingga produk yang dijual tidak sekedar aluminium polos. Secara umum harga produk yang pakai lapisan bisa lebih tinggi 10%-20% dari harga standar," jelasnya saat ditemui di sela-sela Halal Bihalal Bursa Efek Indonesia, di Surabaya, Selasa (19/8/2014).
Ariawan menjelaskan harga jual produk aluminium berlapis bisa lebih tinggi lantaran bisa tahan hingga 20 tahun. Kebanyakan, produk berlapis tersebut dikonsumsi untuk proyek-proyek konstruksi dalam negeri seperti proyek high rise building.
"Itu sebabnya, kami lebih banyak memenuhi kebutuhan dalam negeri dulu karena pasar ekspor selama ini hanya membeli aluminium dalam bentuk lonjoran tanpa lapisan-lapisan yang harganya lebih rendah," ujarnya.
Dia menambahkan meski pasar domestik menjadi prioritas, tetapi perseroan tidak mengabaikan pasar ekspor yang memiliki potensi besar ketika pasar ekspor mengalami stagnansi produk. Sehingga anak usaha Maspion Grup itu pun bisa mengekspor lebih banyak ke luar negeri.
Selain itu, pasar dalam negeri saat ini juga lebih terbuka lebar karena adanya pembangunan infrastruktur di luar Jawa seperti Kalimantan dan Sulawesi.

"Selama ada proyek gedung bertingkat, penjualan kami jalan terus. Sekarang ini kami sudah punya pasar di Sulawesi untuk proyek perkantoran dan hotel, tetapi pasar terbesar domestik masih Jakarta dan Jawa Timur," imbuh Ariawan. Sumber:surabayabisnis

Selasa, 13 Mei 2014

ACP Alucopan Jakarta "PE VS PVDF"

JENIS ACP

Perbedaan PE (polyethylene) dengan PVDF (Poly(vinylidene fluoride)

PE (polyethylene) ACP diperuntukan untuk bangunan didalam ruangan (indoor) , walaupun biaya sedikit lebih mahal untuk daya tahan lebih lama pada bangunan luar (outdoor) anda gunakanlah PVDF ACP yang ketahanannya mencapai 10 - 15 tahun tergantung pada merk yang digunakan. Sebelum ACP menempel melapisi bangunan anda, alangkah bijak jika konsultasikan terlebih dahulu dengan kontraktor / arsitektur yang anda percaya mengenai detail material ini.


INFO PENTING USER ACP 
- Outdoor = PVDF ( Poly (VinyliDene Fluoride)
- Indoor = PE ( Polyethylene )

Harga Pemasangan ACP ditentukan dari :
- Model / design, mementukan volume acp dan potongan bahan yang terbuang .
- Volume minimum pemasangan bervariasi tergantung dari perusahaan kontraktor / aplikator.
- Jenis rangka yang digunakan bervariasi.
- Jenis ACP yang digunakan, terkadang karena menyesuaikan dengan anggaran yang ada pada akhirnya  jenis bahan PE digunakan bukan pada peruntukannya yaitu di outdoor. Hmmmm, kalau sudah begini jangan berharap kualitas ACP sesuai dengan pabrikan yang menjamin warna tidak pudar 10 hingga 15 tahun (tergantung dari merk).  Tahan 3 tahun pun sudah cukup bagus, sayang sekali dengan perbedaan harga yang tidak terlalu signifikan pada gilirannya mengorbankam kualitas & kepercayaan suatu merk ACP dan juga konsumen yang dirugikan. 

**SABINFO**

NEW ALUCOPAN / ALCOPLA Aluminium Composite Panel Made in Taiwan



Alcopla is an innovative and versatile product, manufactured by Xxentria Technology Materials Co., Ltd. With high technology and state-of-the-art machinery, oparated by highly educational engineers in an ISO 9001 caertified environment, to ensure we can consistently supply unmatchable quality to rival among the leading competitors of aluminium composite panel. 



ALCOPLA / ALCOPLA FR:
* Substrate by aluminium coil
* Coil coating by U.S.PPG Duranar (PVDF)
* Core by polyethylene (PE) or Fire Resistance (FR) 

ALCOPLA XX
 Substrate by aluminium coil  
*  Coil coating by Rainbow ( Super Polyester )
*  Core by polyethylene ( PE )
 Substrate by aluminium coil  
*  Coil coating by Rainbow ( Polyester )
*  Core by polyethylene ( PE )
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PANEL SIZE AND TOLERANCE 
 ********      STANDARD            CUSTOM                      TOLERANCE 
Thickness      4 mm                         2 ~ 10 mm                       +  0.2 mm 
Width             1220 mm                   762 ~ 1575 mm               + 4 mm  
Length           2440 mm                   1220 ~ 7320 mm             + 6 mm 


Squareness                                                                             + 4 mm 

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------